Share |

Kirim Karya Sastra, = = => KLIK

KREATIVITAS DAN PEMICUNYA


K
REATIVITAS
membutuhkan sebuah pemicu. Banyak sekali cara yang bisa dan biasa dilakukan untuk memicu kreativitas, dari mulai yang serius, umum dan bahkan nyleneh. Dalam dunia sastra kita mengenal bentuk-bentuk kegiatan seperti apresiasi sastra, diskusi sastra, sarasehan sastra, seminar sastra, bengkel atau workshop sastra. Di lain pihak ada juga pembacaan puisi dan dramatisasi puisi. Bentuk-bentuk kegiatan seperti ini selain untuk memasyarakatkan atau menggairahkan kehidupan sastra, pada batas-batas tertentu juga untuk memicu kreativitas. Paling tidak sebagai sarana aktualisasi diri para praktisinya.

Sanggar Sastra Tasik (SST) dalam sepuluh tahun terakhir ini sudah melakukan banyak hal dalam upaya mengenalkan dan memasyarakatkan sastra. Selain kegiatan-kegiatan seperti yang disebut di atas, juga banyak kegiatan-kegiatan lain yang mungkin tidak biasa, main-main dan terkesan seenaknya. Tahun awal 1998 misalnya, di tengah krisis ekonomi dan kepanikan rezim Orde Baru sejumlah penyair yang didukung para mahasiswa mendatangi gedung DPRD Tasikmalaya dengan menggotong sebuah lukisan berukuran besar. Mungkin karena dianggap mau demonstrasi, rombongan penyair itu diterima secara resmi oleh ketua DPRD beserta jajaran fraksi dan komisinya. Bahkan sekda juga hadir mewakili bupati waktu itu. baca selengkapnya di Blog http://acepzamzamnor.blogspot.com/2009/07/artikel-11.html
Prev Next